- Back to Home »
- tips n trik »
- Perbedaan Blackberry refurbish, black market dan Blackberry resmi garansi RIM
Posted by : ngatmow
10.03.2011
Hari gini siapa sih yang nggak kenal BB alias Blackberry ?
Blackberry bisa dibilang adalah smartphone yang lagi booming di Indonesia (yang mulai berbudaya plagiatisme) beberapa waktu terakhir. Peruntukannya yang semula adalah sebagai smartphone bisnis, beralih menjadi ponsel gaya gengsi bagi beberapa orang. Maka tak heran, saat ini remaja SMA bahkan bocah SMP sudah menenteng smartphone asal Kanada ini.
Namun banyaknya peredaran Blackberry di pasaran justru berbalik menjadi tahap mengkhawatirkan. Ketidaktahuan konsumen dan calon pembeli yang ingin memiliki smartphone bisnis ini justru dimanfaatkan oleh para penjual nakal. Maka tak heran, Blackberry refurbish banyak beredar dengan diakui sebagai 'barang baru' oleh si penjual.
Blackberry refurbish adalah Blackberry bekas / second yang mendapatkan 'sentuhan' sehingga tampak seperti baru. Penjual yang jujur biasanya mengatakan 'sentuhan' apa saja yang dia lakukan untuk membuat handheld Blackeberry yang ia jual tampak seperti baru, dan si penjual tetap menyebutnya sebagai BB refurbish. Namun ada juga penjual yang 'nakal', dan mengatakan BB yang ia jual adalah NEW.
Bahkan belakangan juga marak dengan beredarnya Blackberry murah yang diklaim sebagai barang black market. Tentu saja ini menjadikan tawaran menggiurkan bagi yang sedang mengincar smartphone bisnis. Namun, black market berarti masuk secara tidak resmi ke pasaran Indonesia. Dan untuk itu ada beberapa konsekuensi yang harus anda terima.
Untuk itu, ada beberapa tips bagi anda yang sedang mengincar handheld keluaran Research in Motion (RIM) ini. Tips ini bermanfaat untuk anda agar dapat mengetahui perbedaan antara Blackberry refurbish, black market dan Blackberry resmi garansi RIM.
Perbedan Yang Terlihat Pada Dus atau Kotak Blackberry :
Blacberry Refurbish : Sablon dus kasar, dibagian bawah biasanya tidak terdapat notifikasi hak paten dalam berbagai bahasa, biasanya disisi kanan tidak ada stiker identitas handheld.
Blackberry Black Market : Sablon halus, dibagian bawah terdapat notifikasi hak paten dalam berbagai bahasa, disisi kanan terdapat stiker indentitas handheld, dus bergambar BB dan berlogo sesuai dengan vendor yg mengeluarkan/memproduksi blackberry tersebut ( tapi ada juga yg hanya berwarna hitam seperti dus resmi.
Blackberry Resmi RIM : Sablon halus, dibagian bawah terdapat notifikasi hak paten dalam berbagai bahasa, disisi kanan terdapat stiker indentitas handheld, dus berwarna hitam tidak ada gambar BB hanya ada tulisan Blackberry di bagian atasnya.
Perbedaan Blackberry Yang Terlihat dari Tampilan Logonya
Blackberry Refurbish : Biasanya logo pada bodi, welcome screen & Internet Browser tidak sesuai dengan di dus ( ex : di BB pada saat welcome screen keluar tulisan T- Mobile tapi dus polos / bukan dus keluaran T-Mobile, di Body BB ada tulisan T-Mobile tapi dus polos / bukan dus keluaran T-Mobile, di Internet browser ( selama masih memakai themes standard ) berlogo T- Mobile tapi dus polos / bukan dus keluaran T-Mobile).
Blackberry Black Market : Logo pada bodi, welcome screen & Internet Browser sesuai dengan di dus ( selama masih memakai themes standard ).
Blackberry Resmi RIM : Tidak ada logo pada bodi, welcome screen & Internet Browser, kecuali Blackberry tersebut dikeluarkan bundling operator Indonesia.
Perbedaan yang Dilihat dari PIN dan IMEI
Blackberry Refurbish : Biasanya PIN dan IMEI pada Blackberry refurbish tidak sama dengan numbering plan serta box Blackberry tersebut. Bahkan ada beberapa yang PIN selalu berubah-ubah.
Blackberry Black Market : PIN tetap / static, IMEI ketika di cek di numbering plans sesuai dengan device dan vendor, tetapi untuk beberapa jenis Blackberry ada yg belum tercatat di database numbering plans sehingga akan keluar informasi "This IMEI number might to be correct, but it is impossible to get this confirmed".
Blackberry Resmi RIM : PIN tetap / static, IMEI ketika di cek di numbering plans sesuai dengan device, tetapi untuk beberapa jenis Blackberry ada yg belum tercatat di database numbering plans sehingga akan keluar informasi "This IMEI number might to be correct, but it is impossible to get this confirmed".
Untuk mengecek PIN dan IMEI pada handheld Blackberry, pada tampilan homescreen klik Options lalu pilih status, tekan tombol Shift + ALT + H bersamaan. Nomor IMEI dan PIN Blackberry pada handheld tersebut akan muncul. Dan anda dapat samakan dengan numbering plan atau box handheld tersebut.
Nah tips berikut adalah cara membedakan antara Blackberry asli dengan Blackberry tiruan atau palsu.
1. Langkah pertama adalah cek PIN dan IMEI. Blackberry Tiruan tidak akan mempunyai nomor PIN. Pada Home Screen klik Option dan pilih Status (tekan SHIFT+ALT+H), IMEI dan PIN BB Asli akan sama bila dicocokan dengan yang tertera di DUS.
2. Klik Options-Status dan ketik BUYR, pada Blackberry Asli dan baru, akan menampilkan angka nol yang berarti bahwa Blackberry tersebut belum pernah dipakai. Jika menampilkan angka seperti Voice Usage Exeeding 15 Minutes, BB tersebut asli namun sekon alias pernah dipakai. Pada Blackberry Tiruan tidak ada menu seperti ini.
3. Blackberry tiruan tentu saja tidak akan bisa ditambah Aplikasi Blackberry dari Blackberry App World bahkan aplikasinya cenderung tidak bisa dirubah (ditambah atau dikurangi).
4. Tidak ada salahnya anda cek keasliannya dengan cara mencium Blackberry yang baru Anda beli. Blackberry yang benar-benar baru biasanya mengeluarkan aroma metal bercampur kulit. Aromanya sangat khas.
Ingat, Jangan tergiur dan tertarik oleh dus atau segel plastik, karena semua kemasan barang bisa dibuat sendiri.
5 Comments
mantab gan !!!!
BalasHapussangat berguna mas.mugnkin kalau boleh sedikit usul, agar ditambahkan juga yang berkaitan soal cara memilih dan perbedaan antar gadget yang sekarang sedang marak seperti misalnya tablet, iphone, dsb.
BalasHapus@anonim : makasih gan
BalasHapus@DPPKAD : terimakasih pak.untuk requestnya sangat dipertimbangkan dan semoga saja bisa segera diproses
ane pernah dapet Blackberry Refurbish gan.susah tuh pakenya.dikit-dikit eror.jadi nyesel deh
BalasHapusmantab artikelnya mas.
BalasHapus